Selasa, 30 Desember 2014

AIR ASIA DAN GURUH



Kejadian yang menimpa Air Asia beberapa hari ini mengisyaratkan kepada kita bahwa Alloh berkuasa terhadap makhluk-Nya. Manusia secanggih apapun teknologinya tidak dapat menandingi kekuasaan Alloh.

Disinyalir bahwa pesawat memasuki mendung disertai kilat sehingga pesawat mengalami goncangan hebat yang akhirnya pesawat lepas kendali. Pesawat akhirnya hilang kontak. Di perkirakan pesawat meledak atau jatuh di perairan dekat pangkalan Bun.

Manusia merasa takut dan khawatir terhadap bahaya yang menghadang. Ketika melihat kilat menyambar. Seluruh alam ciptaan Alloh tunduk dan patuh kepada Alloh. Mereka bertasbih dengan bahasa mereka.
Allohlah yang memperlihatkan kilat kepadamu, yang menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia menjadikan mendung. (QS. 13: 12)

Dan guruh bertasbih memuji-Nya, demikian pula para malaikat karena takut kepada Alloh. Dan Alloh melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, sementara mereka berbantah-bantahan tentang Alloh, dan Dia Mahakeras siksaan-Nya. (QS.13:13)

Selasa, 23 Desember 2014

Aku Seorang Pengguna Wikipedia

Kalau mencari kata atau kalimat yang tidak tahu, kita tinggal klik di google. Namun bila mencari referensi, kita klik aja wikipedia.

Ternyata wikipedia menyediakan segala sesuatu yang kita cari. Namun kalau kita tahu bahwa yang dicatat di wikipedia tersebut terdapat kekurangan dan kita mau menambahnya. Maka kita dapat menambahnya dengan login sebagai pengguna.

Pas acara kumpul-kumpul di code Depok, aku bertemu dengan Pak Prasetyo. Ia menawariku untuk menyunting wikipedia Bahasa Jawa. Wah, bagaimana caranya? Aku diajarin cara membuat akun, menyunting, dan menyimpan. "Nanti, kita kontak-kontak, ya? ajak Pak Prasetyo.

Semoga ke depannya, aku bisa menyalurkan ilmuku di wikipedia.

Sabtu, 06 Desember 2014

Bila Hujan Tiba



Apabila hujan turun apa yang ada di benak kita? Banjir, jemuran belum kering, macet, dll. Seolah-olah hujan itu buruk. Hujan disalahkan. Padahal penyebab banjir adalah ulah manusia. Tanah serapan didirikan bangunan. Buang sampah di sungai.
Sebanarnya hujan itu rahmat. Dengan hujan tanah kering dan tandus akan tumbuh kehidupan.
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, apabila Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam melihat mendung (atau sesuatu) di ufuk langit, beliau shallallahu ‘alaihi wasallam meninggalkan aktivitasnya. Dan bila melihatnya dalam keadaan sedang shalat, beliau mengucapkan:
اللَّهُمَّ إِنّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya.
Bila kemudian turun hujan, beliau berdoa:
اللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيْئًا
Ya Allah, (turunkanlah) hujan yang baik (bermanfaat).
(HR. Abu Dawud, 5/14 no. 5477)
"Dan Dia lah (Allah) yang menghantarkan angin sebagai pembawa berita yang menggembirakan sebelum kedatangan rahmatnya (yaitu hujan), hingga apabila angin itu membawa awan mendung, Kami halakan dia ke negeri yang mati (ke daerah yang kering kontang), lalu Kami turunkan hujan dengan awan itu, kemudian Kami keluarkan dengan air hujan itu berbagai-bagai jenis buah-buahan. Demikianlah pula Kami mengeluarkan (menghidupkan semula) orang-orang yang telah mati, supaya kamu beringat (mengambil pelajaran daripadanya)."
(Al-A'raf : 57)
Dan sebagian dari tanda-tanda kebesaran-Nya, engkau melihat bumi itu kering dan tandus. Tetapi jika Kami turunkan hujan niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Allah yang menghidupkannya pasti bisa menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas sesuatu. ( Fushilat: 39)
Dan dari langit Kami turunkan air yang member berkah. Lalu dari air itu Kami tumbuhkan pepohonan yang rindang dan biji-bijan yang dapat dipanen (Qaf: 9)