Sabtu, 23 November 2013

ADVICE FOR ME



One time , I was advised by the old man. We must learn to live it wherever we are . Seclusion or crowded places. His advice was:

For traditional Javanese , before people learn that the highest “ngelmu kasampurnan”, there are first studying the supernatural knowledge level under Spirituality.

The majority of young people think and behave positively, his attitude is guided by moral guide and highly believe in the supreme power of God Almighty .

In ancient times , young children learn by “nyantri” in padhepokan , studied for a qualified teacher . In padhepokan implanted lessons such as manners, General Knowledge , Kanuragan and the things that lead to Mysticism


In kanuragan trained , ditatar is the body , so that people who learn and practice kanuragan be strong and powerful because he's arguably even be stronger among others, take the hit , not immune to sharp weapons , bullets and so on .

Kanuragan usually preferred by the young group , after they see and experience the results were amazing , they become more trusting of the things that are supranaturalis .

An extreme example : A young security guard , very proud of him that a bullet fired by the enemy can not penetrate his body , he is invulnerable , bulletproof . He was pleased admired by his peers , feared by criminals . While an officer who is older, wiser , more pleased when she fired her weapon , can not erupt , so he's safe . Another older officers would be happy , if enemies and criminals away from him .

As befits a married man , had a child , he would seek to have a job or business that can meet their needs well with family . For the addition must have the ability and skill , also required behavior concerned with an application to the Lord and also with deeds / spells that are Kadonyan - worldliness to raise the degree , rank and hook - position , power and wealth.

Minggu, 17 November 2013

KESAN DAN PESAN PERPISAHAN

Kadang-kadang kita diminta untuk memberikan kesan dan pesan di acara perpisahan pegawai/karyawan di kantor. Kita tentu perlu persiapan agar nantinya acara berjalan lanjar. Berikut contoh kesan dan pesan yang saya bawakan pada acara perpisahan:



Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat pagi.
Salam damai dan sejahtera untuk kita semua
Yang terhormat Bapak Plt. Kepala Kantor
Yang terhormat Bapak Kasubbag Umum dan Para Kepala Seksi
Tak lupa teman-teman Kantor yang saya cintai.

Terima kasih waktu yang telah diberikan kepada saya.

Ijiinkan saya untuk mengucapkan terima kasih kepada:
Panitia yang menyelenggarakan acara ini.
Bapak S   yang telah membimbing dan menempatkan saya di kantor baru.
Bu D yang telah mengajari, membimbing, dan kerja samanya. Mohon maaf jika selama menjadi pelaksana kurang berkenan, kurang ajar, kurang memperhatikan instruksi
Bu Y yang menjadi rekan kerja yang solid. Kalau belajar ilmu negosiasi kepada beliau. Dengan mulut bisanya, apapun jadi bisa.
F yang telah membantu dalam pengerjaan aplikasi
Bu Ida yang telah suka membantu.
Mas A yang membantu mencarikan berkas di gudang.
Terima kasih kepada teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Mohon maaf jika selama saya bekerja di kantor ini ada salah tutur kata yang terucap, tindakan yang kurang pantas.

kesan
Tak terasa saya sudah bekerja di kantor ini 8 tahun. Banyak pelajaran yang saya petik dari kantor ini. Kekompakan, kebersamaan, keceriaan.

Pesan
Semoga ke depannya kantor ini lebih terjalin sinergi antar seksi, atasan dan bawahan sehingga pelayanan menjadi sempurna seperti nilai-nilai yang kantor anut.

Sebelum mengakhiri, saya minta doanya semoga di tempat yang baru, saya menjadi lebih baik lagi, lebih bermanfaat bagi diri saya dan orang lain serta lingkungan kantor.

Saya tutup dengan pantun
Beli Sepatu sambil karaoke
Semoga kantor itu tetap oke

Terima kasih
Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Selasa, 05 November 2013

TRANSFORMASI ORGANISASI



PENDAHULUAN

Transformasi berasal dari kata transform yang artinya menjelma, berubah rupa (bentuk, sifat, fungsi, dsb). Transformasi organisasi berarti perubahan bentuk, sifat, fungsi organisasi yang tentunya kea rah lebih baik. Ibarat ulat yang bermetamorfosis menjadi kupu-kupu yang indah.

Perubahan organisasi meliputi perubahan yang mendasar, strategik, dan menyeluruh. Perubahan mendasar mempunyai arti perubahan yang mengakar, yang tidak dapat ditarik ke bentuk semula. Perubahan ini menghapus masa lalu dan membangun yang benar-benar baru. Perubahan mendasar ini  ditandai dengan perubahan tata nilai yang menjadi fondasi dan budaya organisasi.

Perubahan strategik berarti peubahan visi, misi, langkah organisasi. Bagaimana tujuan organisasi dapat tercapai? Dapat melampaui target. Perubahan yang jelas strategi jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

Sedangkan perubahan menyeluruh sebagai perubahan yang meliputi semua aspek organisasi secara terpadu baik aspek manusianya maupun aspek pengelolaannya yang diselaraskan dengan perubahan visi, misi, nilai dan strategi. Demikian pula halnya dengan semua aspek dan sistem manajemen, seperti manajemen perencanaan, operasi, SDM, pemasaran, keuangan dan lain-lainnya harus ditata ulang.

Transformasi Organisasi DJKN

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) adalah instansi Eselon satu di lingkungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang menangani masalah pengelolaan kekayaan, piutang dan lelang negara. DJKN ini merupakan hasil dari program reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Keuangan, yang terbentuk pada tahun 2006 dari gabungan antara fungsi pengurusan piutang negara, pelayanan lelang, dan  fungsi Pengelolaan Kekayaan Negara. DJKN ini merupakan transformasi dari DJPLN (Direktorat Jenderal Piutang dan Lelang Negara) dan Direktorat Pengelolaan Barang Milik/Kekayaan Negara (PBM/KN) Direktorat Jenderal Perbendaraan.

Oleh karena itu, organisasi DJKN dapat disebut organisasi pelangi karena terdiri dari berbagai macam pekerjaan, yaitu pengelolaan aset, Barang Milik Negara (BMN), Kekayaan Negara yang Dipisahkan (KND), pengurusan piutang negara, penilaian, lelang dan Kekayaan Negara Lain-lain (KNL).

Setiap pegawai harus mengetahui seluk beluk setiap bidang tersebut. Pegawai dituntut tidak hanya yang mempunyai hard competence tapi juga soft competence, sehingga dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan kompetensinya. Dalam bekerja pegawai harus mempunyai terobosan-terobosan yang baru, sehingga kita dapat memberikan sesuatu yang lebih bagi organisasi.

Setiap pegawai dididik dari sisi skill dan knowledge saja tidak cukup, karena banyak tenaga kerja yang pandai namun attitude nya kurang, oleh karena itu diperlukan tambahan berupa soft kompetensi. Manajemen modern melihat kompetensi sumber daya manusia (SDM) dari dua sisi, hard competency dan soft competency. Hard competency adalah keahlian yang dapat dipelajari melalui pendidikan formal atau non formal. Misalnya seorang Kepala Seksi Hukum, seyogianya memiliki latar belakang pendidikan formal di bidang hukum. Dan oleh karena pejabat tersebut dalam kesehariannya berkomunikasi dengan orang asing, maka dipersyaratkan pula bagi kandidat untuk memiliki kompetensi berbahasa asing, yang dapat dipelajarinya melalui pendidikan formal atau non formal.

Pada dasarnya pendidikan di organisasi dapat dibagi tiga, yaitu pendidikan rekrutmen, pendidikan pengembangan, dan pendidikan aplikasi. Pendidikan rekrutmen ditujukan bagi para pegawai yang baru masuk, pendidikan dimaksudkan agar pekerja tadi mendapat pemahaman dan pelatihan sebagai bekal untuk bekerja sesuai kompetensi yang dibutuhkan DJKN.

Pendidikan pengembangan, dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan pegawai dari sisi konseptual, dan berjenjang. Pegawai dididik dan dilatih untuk menguasai ketrampilan di  bidang pengelolaan kekayaan Negara, pengurusan piutang, pelayanan lelang, dan penilaian.

Sedangkan pendidikan aplikasi dimaksudkan untuk meningkatkan skill sesuai unit bidang masing-masing. Setiap kurikulum pendidikan telah memasukkan unsur soft dan hard kompetensi secara inherent, namun bagi jenis kompetensi yang tak dapat disampaikan secara inherent dengan hard kompetensinya, dikemas dalam bentuk key kompetensi .

Dengan transformasi organisasi ini, DJKN diharapkan menjadi organisasi yang akuntabel dan dapat dipercaya masyarakat.

Minggu, 27 Oktober 2013

TETAPLAH BERSYUKUR



Hari Minggu pagi, aku berangkat dari depok ke Bogor. Aku naik angkot. Ku tinggalkan mobil di garasi rumah. Sebelum berangkat, aku makan getuk, makanan yang terbuat dari singkong. Wah, nikmatnya makanan ini! Banyak makanan enak di sekitarku, tapi makanan ini beda rasanya.

Di dalam angkot, penumpang hanya aku sendirian. Tapi sopir tidak mengeluh. Ia terus melaju kendaraannya. Tiba-tiba, ada rombongan ibu-ibu mau pergi hajatan menghentikan angkot yang kutumpangi. Ternyata rezeki tak kemana. Angkot langsung penuh.

Setengah jam kemudian sampailah aku di Terminal Parung. Aku turun dan ganti angkot. Angkot yang kutumpangi kali ini menunggu agak lama. Ada seorang kakek yang telah menjual sayur-mayur ke pasar. Ku lihat raut wajahnya tetap sumringah. Dia terus mengobrol dengan sopir tentang mahalnya kebutuhan pokok, panasnya udara, sampai politik negeri ini. Mereka membandingkan era sekarang dengan jamannya pak Harto. Sampai-sampai ada stiker yang bergambar mantan presiden Suharto dan bertuliskan, “piye kabare? Isih enak jamanku to!”

Hari ini aku bersyukur. Tidak melihat ke atas terus. Seringlah melihat ke bawah. Orang-orang di sekitar kita yang penuh gembira menjalani hidup. Meski hidup sulit kita tetap bersyukur.

Setelah sampai bogor aku ganti naik ojek. Ku tanya ke tukang ojek,”Kalau pergi ke rumah ini, berapa biayanya?” “Sepuluh ribu,” jawabnya. Ku tawar, “enam ribu, ya!”.  Ia mau dan langsung mengantarkanku ke alamat yang kucari.

Setelah berputar-putar, akhirnya aku sampai ke rumah yang kutuju. Aku minta tukang ojek untuk menunggu karena aku hanya punya keperluan sebentar. Tidak kurang dari lima belas menit akhirnya aku naik ojek lagi dan kembali ke pangkalan ojek semula.

Ternyata lokasi yang kutuju dekat. Setelah selesai aku membayar 12ribu. Tukang ojek senang sekali dan berulang-ulang mengucapkan terima kasih. Mungkin pagi itu, ia lagi membutuhkan uang.

Sabtu, 05 Oktober 2013

HAI SHANGHAI



Pada hari Minggu pagi yang cerah bulan September saya berkesempatan jalan-jalan di kota Shanghai bersama  para mahasiswa Internasional dari Universitas Maritim Shanghai. Berangkat naik bus pukul 09.00. Di balik jendela bus, saya melihat pemandangan yang indah. Kemegahan gedung-gedung tinggi berjajar, jalanan bersih, jembatan layang yang tersusun rapi, CCTV yang terpasang di setiap sudut, dan mobil-mobil bagus yang melintas. Saya melihat  payung berukuran raksasa yang  jatuh di tengah bunderan kota. Hal ini mengingatkanku seperti bunderan Hotel Indonesia.
Cuacanya panas kira-kira berkisar 35-380 celcius. Setiap wanita membawa payung untuk berlindung dari sinar matahari yang menyengat. Tapi lebih panas di Jakarta. Di Shanghai masih ada angin sepoi-sepoi yang sedikit mengurangi teriknya matahari.
Shanghai merupakan kota terbesar Republik Rakyat China dan terletak di tepi delta Changjiang. Kota Shanghai telah menjelma menjadi pusat ekonomi, perdagangan, finansial dan komunikasi terpenting Cina.
Kunjungan pertama saya adalah Shanghai World Financial Tower (SWFT), sebuah bangunan pusat keuangan dunia yang menjulang tinggi. Kami harus mengantri masuk. Gedung Pusat Keuangan Dunia di Shanghai yang terletak di Pudong New Area berdiri menjulang dengan tinggi 474 meter berlantai 97. Pengunjung dapat melihat dari atas daerah di sekitarnya karena gedungnya transparan. Untuk masuk ke gedung ini, pengunjung dikenakan biaya 150 Yuan setara dengan Rp300 ribu.
Selain itu, terdapat menara Oriental Pearl atau Menara Mutiara Timur yang merupakan menara TV tertinggi di Shanghai. Menara ini didesain oleh Jia Huan Chen. Pengerjaannya dimulai tahun 1991 dan selesai tahun 1995. Menara seperti jarum pentul ini memiliki ketinggian 468 meter. Pengunjung dikenakan biaya 160 Yuan.
Bangunan unik yang lain, menara Jin Mao yang tingginya 420 meter. Jin Mao Tower selesai dibangun pada tahun 1999 dan meliputi area seluas 2,3 hektar dengan  arsitek Adrian D. Smith.  Menara pencakar langit ini merupakan gabungan unsur-unsur kebudayaan tradisional China dengan gaya arsitektur terbaru, yang membuatnya menjadi salah satu bangunan paling anggun yang dibangun di Cina.
Belum rasanya ke Shanghai kalau belum ke Huangpu River Cruise. Anda akan melihat keindahan Shanghai dari atas kapal cruise. Kapal ini berlantai 3. Kita melihat pemandangan dari kapal bangunan unik di sepanjang sungai. Huangpu River adalah cabang bagian hilir Sungai Yangtze. Sebelumnya dikenal sebagai Huangxiepu atau Chunshen River. Huangpu River Cruise merupakan program wisata tradisional.
Kapal pesiar ini meliputi kapal pesiar pendek (menavigasi wilayah tepi pantai utama antara Jembatan Yangpu dan Jembatan Nanpu ) dan kapal pesiar lengkap ( berkelok-kelok ke arah timur di sepanjang  jalur air emas, lebih dari jarak 60 kilometer atau 37 mil). Pelayaran dimulai dari Bund dan pergi hulu. Menuju selatan, membawa Anda untuk melihat Jembatan Nanpu, dan kemudian berbalik ke utara untuk pergi ke Jembatan Yangpu dan akhirnya mencapai Wusong Mulut (Wusongkou). Ketika air pasang  terjadi, Anda dapat melihat pemandangan yang luar biasa dari Three Waters Mingle Together - air biru keabu-abuan dari Sungai Huangpu, berwarna biru air dari Laut Cina Timur dan air berwarna kuning dengan lumpur dari Sungai Yangtze.

KEBUDAYAAN SHANGHAI
Saya memasuki Musium Shanghai yang mempunyai 5 lantai. Ada ruang seni kaligrafi China, Kerajinan suku China, Patung ribuan tahun silam, Keramik China, dan kain-kain jaman dulu.
Shanghai merupakan salah satu kota terbesar di China yang menjadi pusat budaya selama beberapa tahun terakhir ini. Selain itu, sejak diadakannya reformasi dan politik terbuka terhadap dunia luar pada tahun 1978, ekonomi Shanghai mengalami perkembangan sangat pesat, dan kembali menjadi pemimpin budaya di China. Kehidupan warga Shanghai baik dulu maupun sekarang merupakan tema menarik yang sering dijadikan bahan dalam novel, opera, film, dan sinetron.
Sutradara terkenal dari Hong Kong, Guan Jinpeng waktu kecil pernah hidup di Shanghai. Ia telah menyutradarai sejumlah film yang bertema kaum wanita Shanghai, misalnya film Ruan Lingyu tentang bintang film Shanghai yang terkenal Ruan Lingyu pada tahun 1930-an, Chang Henge yang mengekspresikan perasaan berliku-liku seorang wanita Shanghai selama 40 tahun, dan Mawar Merah dan Mawar Putih yang melukiskan istri dan kekasih dalam mata seorang laki-laki Shanghai.
Kota Shanghai yang terletak di bagian timur China merupakan sebuah kota yang bersejarah. Shanghai pertama-tama menjadi tanah konsesi banyak negara Barat pada awal abad lalu, dan kebudayaan Barat pun mulai memasuki China dari Shanghai, tempat berkumpulnya banyak pedagang dan petualang dari semua pelosok dunia. Ketika itu, Shanghai menjadi kota yang penuh dengan tempat hiburan, maka Shanghai juga dijuluki sebagai "Paris di Timur". Di Shanghai, kebudayaan dan adat istiadat dari berbagai negara berbenturan dan membentuklah kebudayaan yang unik. Warga Shanghai terkenal dengan gaya hidup kebarat-baratan, dan tradisinya yang mengejar trend dan mode diwariskan sampai sekarang.
Naik Apa? Habis Berapa?
Shanghai kini menjadi salah satu destinasi wisata dunia. Ada dua bandara internasional di Shanghai, Hongqiao Airport dan Pudong Airport. Bandara Hongqiao berkode SHA terletak di wilayah barat Shanghai, kira-kira 13 km dari Pusat Kota Shanghai. Sedangkan Bandara Pudong yang berkode PVG berlokasi di daerah Pudong, 30 km dari pusat kota Shanghai dan 40 km dari Bandara Hongqiao.
Garuda Indonesia menyediakan penerbangan langsung Jakarta-Shanghai. Sejumlah maskapai lain dapat dipilih untuk menuju ke sana. Misalnya, Air Asia yang mendarat dulu di Malaysia. Tiket satu orang, pulang pergi satu orang bulan September harganya mulai Rp 3juta-an.
Sarana transportasi sangat memadai. Cukup naik kereta “Metro” yang mempunyai 11 lintasan, kita bisa mengunjungi tempat-tempat favorit. Mau ke Museum Shanghai kita naik Metro line 1. Pergi ke Jin Mao Tower kita naik Metro Line 2. Mau ke Yu Garden kita naik Metro Line 8. Mau kendaraan cepat kita naik Maglev Train. Kecepatannya 500 km/jam, yang mana keretanya laksana terbang.
Masyarakat Shanghai menggunakan bahasa Mandarin dan banyak juga yang berbahasa inggris. Tak   perlu khawatir, bawa saja kamus mandarin untuk memperlancar komunikasi.