Persiapan
ke luar negeri yang pertama adalah dokumen paspor dan tiket. Untuk melakukan perjalanan ke luar negeri, paspor Anda harus
berlaku sampai 6 bulan ke depan. Jadi walaupun belum batas waktu, Anda harus
memperpanjang jika pada waktu perjalanan tersebut masa berlaku sudah kurang
dari 6 bulan. Ada Negara yang mensyaratkan visa dan tidak.
Setiba di bandara, segera
lakukan check in ke counter maskapai, semua tamu wajib ikut dalam proses
check-in dengan menyiapkan paspor, dan barang yang hendak dimasukkan ke dalam
bagasi pesawat. Sekedar informasi, AirAsia akan mengenakan biaya untuk barang
yang dibawa ke bagasi. Jadi kalau barang Anda sedikit dan tidak mengganggu (ada
batas ukuran tas yang boleh Anda bawa ke kabin) sebaiknya bawa saja ke kabin,
lebih praktis dan hemat.
Counter
Check in
Siapkan pembayaran airport
tax (pajak bandara) sebesar Rp 150.000 untuk penerbangan internasional dan Rp
40.000 untuk penerbangan domestik per tahun 2009. Airport tax dikenakan untuk
setiap tamu, baik dewasa maupun anak-anak
Imigrasi
Setelah check-in, pergilah mengantre di loket imigrasi (ada petunjuknya) dan pastikan Anda berada di antrean khusus pemegang paspor Indonesia. Serahkan paspor dan boarding pass ke petugas imigrasi. Setelah memerika sebentar, mereka akan mencap paspor Anda.
Selanjutnya Anda tinggal menunggu keberangkatan di ruang tunggu di gerbang (gate) yang tertera pada boarding pass. Perlu diketahui, sejak Maret 2012, kita tidak perlu lagi mengisi kartu imigrasi Indonesia.
Setelah check-in, pergilah mengantre di loket imigrasi (ada petunjuknya) dan pastikan Anda berada di antrean khusus pemegang paspor Indonesia. Serahkan paspor dan boarding pass ke petugas imigrasi. Setelah memerika sebentar, mereka akan mencap paspor Anda.
Selanjutnya Anda tinggal menunggu keberangkatan di ruang tunggu di gerbang (gate) yang tertera pada boarding pass. Perlu diketahui, sejak Maret 2012, kita tidak perlu lagi mengisi kartu imigrasi Indonesia.
Untuk yang membawa laptop,
walaupun masih belum ada standar peraturan yang berlaku, ada baiknya hindari
membawa software bajakan, keping CD / DVD bajakan, DVD porno, maupun
file/konten yang berbau pornografi. Di negara tertentu dapat masuk penjara
karena membawa hal tersebut di atas.
Di depan gate, akan ada
pemeriksaan barang bawaan, disini pemeriksaan akan lebih ketat dibanding di
pintu masuk bandara. Kita tidak diperkenankan membawa cairan lebih dari ukuran
tertentu ke dalam kabin, jadi hindari membawa hair spray, minuman kaleng, air
minum, dll. Setelah itu ada pemeriksaan tiket kembali oleh maskapai
penerbangan..
Setelah itu selamat
menunggu…. Ruang tunggu standar, dilengkapi televisi, toilet ada di bawah ruang
tunggu (sekarang ini kondisi toilet sudah cukup membaik), kita mungkin akan
kesulitan mencari outlet listrik untuk men-charge laptop, handphone ataupun
console game. Jangan lupa berdoa agar perjalanan selamat dan nyaman dan
tidak di delay. Tunggu sampai ada pemberitahuan penumpang boleh naik ke atas
pesawat atau istilahnya boarding. Antri dengan teratur, tunjukkan mentalitas
dan ketertiban, ini bukan di terminal bus yang perlu rebutan tempat
duduk.
Toilet
Bandara
Naik ke pesawat, duduk sesuai
nomor di boarding pass, karena pesawat yang ditumpangi tidak seperti Angkutan
Kota, bisa duduk di sembarang tempat. Letakkan barang bawaan di kompartemen di
atas tempat duduk. MATIKAN HANDPHONE.
Duduk
sesuai nomor
Sebelum mendarat, pramugari
biasanya akan membagikan form imigrasi negara tujuan, mintalah sesuai jumlah
rombongan . Lalu isi di pesawat, sehingga menghemat waktu saat tiba di negara
tujuan. Umumnya form dibuat dalam Bahasa Inggris, minta bantuan, jika tidak
memahami pertanyaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar