Sabtu, 06 Desember 2014

Bila Hujan Tiba



Apabila hujan turun apa yang ada di benak kita? Banjir, jemuran belum kering, macet, dll. Seolah-olah hujan itu buruk. Hujan disalahkan. Padahal penyebab banjir adalah ulah manusia. Tanah serapan didirikan bangunan. Buang sampah di sungai.
Sebanarnya hujan itu rahmat. Dengan hujan tanah kering dan tandus akan tumbuh kehidupan.
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, apabila Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam melihat mendung (atau sesuatu) di ufuk langit, beliau shallallahu ‘alaihi wasallam meninggalkan aktivitasnya. Dan bila melihatnya dalam keadaan sedang shalat, beliau mengucapkan:
اللَّهُمَّ إِنّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya.
Bila kemudian turun hujan, beliau berdoa:
اللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيْئًا
Ya Allah, (turunkanlah) hujan yang baik (bermanfaat).
(HR. Abu Dawud, 5/14 no. 5477)
"Dan Dia lah (Allah) yang menghantarkan angin sebagai pembawa berita yang menggembirakan sebelum kedatangan rahmatnya (yaitu hujan), hingga apabila angin itu membawa awan mendung, Kami halakan dia ke negeri yang mati (ke daerah yang kering kontang), lalu Kami turunkan hujan dengan awan itu, kemudian Kami keluarkan dengan air hujan itu berbagai-bagai jenis buah-buahan. Demikianlah pula Kami mengeluarkan (menghidupkan semula) orang-orang yang telah mati, supaya kamu beringat (mengambil pelajaran daripadanya)."
(Al-A'raf : 57)
Dan sebagian dari tanda-tanda kebesaran-Nya, engkau melihat bumi itu kering dan tandus. Tetapi jika Kami turunkan hujan niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Allah yang menghidupkannya pasti bisa menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas sesuatu. ( Fushilat: 39)
Dan dari langit Kami turunkan air yang member berkah. Lalu dari air itu Kami tumbuhkan pepohonan yang rindang dan biji-bijan yang dapat dipanen (Qaf: 9)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar